Pertanyaan:
Bolehkah kita berdoa dengan menggunakan kalimat “Ya Allah, dengan kedudukan Nabi-Mu …. ” ?

Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan –hafizhahullah– menjawab:
Tidak boleh bertawassul dengan menggunakan kedudukan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam karena hal tersebut termasuk bid’ah tidak memiliki landasan dalil dan merupakan kesyirikan. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: “Kedudukan seseorang bagi Allah adalah makhluk, jadi tidak sebagaimana kedudukan seorang bagi orang yang lain. Orang yang memiliki kedudukan tersebut tidak dapat memberi syafa’at (rekomendasi) kecuali dengan izin Allah. Sedangkan makhluk biasa memberi rekomendasi kepada makhluk yang lain tanpa perlu izin. Dikatakan syirik karena hal tersebut membuat tandingan bagi Allah dalam meminta tercapainya sesuatu. Allah Ta’ala tidak memiliki tandingan sama sekali”

Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk berdoa secara LANGSUNG, dan tidak pernah memerintahkan kita berdoa dengan menyebut kedudukan seseorang. Allah Ta’ala berfirman:

ادْعُوا رَبَّكُمْ

Berdoalah kepada Rabb-mu” (QS. Al A’raf: 55)

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Rabb kalian berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, akan Aku kabulkan‘” (QS. Ghafir: 60)

فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ

Berdoalah kepada Allah dengan benar-benar ikhlas” (QS. Ghafir: 14)
Selain itu Allah juga memerintahkan kita berdoa dengan menyebut nama-nama-Nya, Allah Ta’ala berfirman:

وَلِلَّهِ الأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا

Allah memiliki nama-nama yang terbaik, berdoalah dengan menyebut nama-nama tersebut” (QS. Al A’raf: 180)

Sedangkan hadits yang berbunyi:

إذا سألتُم الله؛ فاسألوه بجاهي؛ فإن جاهي عند الله عظيم

Jika kalian meminta kepada Allah maka mintalah dengan kedudukanku, karena kedudukanku sangat agung di sisi Allah
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah –rahimahullah– menjelaskan: “Hadits ini dusta. Sama sekali tidak terdapat di kitab-kitab para ulama hadits yang dijadikan pegangan, serta sama sekali tidak pula pernah disebutkan oleh salah seorang dari ulama ahli hadits”

(Diterjemahkan oleh Yulian Purnama dari Muntaqa Fatawa Shalih Fauzan Al Fauzan, jilid 1, no.24)

Umroh Keluarga Bahagia Di Awal Ramadhan Bersama Ustadz Yulian Purnama

Program “Umroh Keluarga Bahagia” adalah program umroh yang dirancang untuk jamaah yang berumrah bersama keluarga beserta anak-anaknya. Kami siapkan acara-acara menarik selama perjalanan di tanah suci.Hotel sangat dekat dengan Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi, free kereta cepat Madinah-Makkah, bersama Batik Travel di bulan Februari 2026. Dibimbing oleh Ustadz Yulian Purnama –hafizhahullah

Paket 9 Hari, berangkat: 16 Februari 2026

📲 Tanya-tanya dulu juga boleh! 

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Fawaid Kangaswad adalah platform dakwah sunnah melalui website fawaidkangaswad.id dan beberapa kanal di media sosial seperti whatsapp, telegram, instagram dan twitter.

Fawaid Kangaswad juga mengelola Ma’had Fawaid Kangaswad, yaitu program belajar Islam berbasis kitab kuning karya para ulama Ahlussunnah, melalui media grup Whatsapp.

Fawaid Kangaswad juga menyebarkan buku-buku serta e-book bermanfaat secara gratis.

Dukung operasional kami melalui:

https://trakteer.id/kangaswad
(transfer bank, QRIS, OVO, Gopay, ShopeePay, Dana, LinkAja, dll)

Atau melalui:

Bank Mandiri 1370023156371 a/n Yulian Purnama

Semoga menjadi pahala jariyah.

Trending