Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الفِطْرَ

Manusia akan tetap berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka” (HR. Muslim).

Walhamdulillah umumnya umat Islam, yang awam sekalipun, masih menjalankan sunnah ini.

Dan jika kita renungkan hal ini kita akan dapati suatu pertanda baik, yaitu bahwa umat Islam masih ada semangat untuk menjalankan sunnah, sehingga selalu masih ada harapan mereka akan senantiasa dalam kebaikan. Ibnu Daqiq Al Id menjelaskan:

لِأَنَّهُمْ إذَا أَخَّرُوهُ كَانُوا دَاخِلِينَ فِي فِعْلٍ خِلَافِ السُّنَّةِ. وَلَا يَزَالُونَ بِخَيْرٍ مَا فَعَلُوا السُّنَّةَ

“karena jika mereka gemar mengakhirkan buka puasa, mereka termasuk melakukan perbuatan yang menyelisihi sunnah. Dan mereka akan tetap berada dalam kebaikan selama mereka menjalankan sunnah” (Ihkamul Ahkam, 2/26).

Mungkin anda mengatakan, “ah itu mah wajar dan manusiawi, namanya orang puasa kan laper-haus, pasti pengennya buru-buru buka puasa, bukan mau ngikutin sunnah!”.

Nah, justru itu pun pertanda baik juga. Karena ada di sana sebagian orang yang memberat-beratkan diri dalam beragama, berlebih-lebihan, sehingga mereka merasa lebih afdhal jika buka puasa diundur sebentar. Jika umat Islam masih menyegerakan berbuka, artinya mereka masih berada dalam fitrah yang lurus, dan mereka menyadari bahwa memberat-beratkan diri dalam beragama dan berlebih-lebihan itu tidak baik. Al Hafidz Ibnu Hajar mengatakan:

وَمَا ظَرْفِيَّةٌ أَيْ مُدَّةَ فِعْلِهِمْ ذَلِكَ امْتِثَالًا لِلسُّنَّةِ وَاقِفِينَ عِنْدَ حَدِّهَا غَيْرَ مُتَنَطِّعِينَ بِعُقُولِهِمْ مَا يُغَيِّرُ قَوَاعِدَهَا

“hal itu selama tujuan mereka dalam melakukannya (menyegerakan berbuka) adalah untuk menjalankan sunnah Nabi dan menepati batasan yang dituntunkan Sunnah, tanpa memberat-beratkan diri hanya dengan dalih akal mereka yang merubah-merubah kaidah dalam Sunnah Nabi” (Fathul Baari, 4/199).

Maka, kendati pun masyarakat kita masih banyak bergelimang bid’ah dan hal-hal yang menyelisihi Sunnah, dari pertanda baik ini, kita katakan masih ada harapan bahwa mereka dalam lubuk hati mereka yang paling dalam, masih mencintai Sunnah Nabi dan membenci bid’ah yang merupakan bentuk memberat-beratkan diri dalam beragama. Masih ada harapan insya Allah

Umroh Keluarga Bahagia Di Awal Ramadhan Bersama Ustadz Yulian Purnama

Program “Umroh Keluarga Bahagia” adalah program umroh yang dirancang untuk jamaah yang berumrah bersama keluarga beserta anak-anaknya. Kami siapkan acara-acara menarik selama perjalanan di tanah suci.Hotel sangat dekat dengan Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi, free kereta cepat Madinah-Makkah, bersama Batik Travel di bulan Februari 2026. Dibimbing oleh Ustadz Yulian Purnama –hafizhahullah

Paket 9 Hari, berangkat: 16 Februari 2026

📲 Tanya-tanya dulu juga boleh! 

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Fawaid Kangaswad adalah platform dakwah sunnah melalui website fawaidkangaswad.id dan beberapa kanal di media sosial seperti whatsapp, telegram, instagram dan twitter.

Fawaid Kangaswad juga mengelola Ma’had Fawaid Kangaswad, yaitu program belajar Islam berbasis kitab kuning karya para ulama Ahlussunnah, melalui media grup Whatsapp.

Fawaid Kangaswad juga menyebarkan buku-buku serta e-book bermanfaat secara gratis.

Dukung operasional kami melalui:

https://trakteer.id/kangaswad
(transfer bank, QRIS, OVO, Gopay, ShopeePay, Dana, LinkAja, dll)

Atau melalui:

Bank Mandiri 1370023156371 a/n Yulian Purnama

Semoga menjadi pahala jariyah.

Trending