Pertanyaan:

Apakah benar bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam membimbing kita untuk menutup wadah yang terdapat makanan atau minuman?

Syaikh Masyhur Hasan Alu Salman menjawab:

Benar, asalnya seorang Muslim ketika hendak tidur maka tidak boleh ia membiarkan wadah minuman atau wadah makanan, kecuali dalam keadaan tertutup. Atau jika ia dimasukkan ke dalam kulkas, menurut saya itu sudah dianggap tertutup.

Menutup wadah-wadah di malam hari hukumnya wajib. Ini merupakan kebaikan bagi seorang Muslim untuk agamanya dan untuk dunianya. Hadits-hadits yang shahih tegas mendasari hal ini.

Imam Muslim dalam Shahihnya meriwayatkan hadits bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

غطوا الإناء وأوكوا السقاء وأغلقوا الباب، وأطفئوا السراج؛ فإن الشيطان لا يحل سقاء ولا يفتح باباً ولا يكشف إناء

tutuplah wadah-wadah, rapatkanlah tempat-tempat minum, tutuplah pintu-pintu, matikanlah lampu-lampu, karena setan tidak bisa masuk ke dalam tempat minum yang rapat, tidak bisa membuka pintu yang tertutup dan tidak bisa membuka wadah yang ditutup“.

Dalam hadits riwayat Imam Muslim juga, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

غطوا الإناء، وأوكوا السقاء ؛ فإن في السنة ليلة ينزل فيها وباء، لا يمر بإناء ليس عليه غطاء، أو سقاء ليس عليه وكاء، إلا نزل فيه من ذلك الوباء

Tutuplah bejana-bejana, rapatkanlah tempat-tempat minum, karena di waktu orang-orang mulai tidur ketika itu turunlah wabah. Tidaklah ia melewati bejana yang tidak ditutup dan tempat minum yang tidak dirapatkan, kecuali akan masuk padanya wabah“.

Dan nampaknya ini adalah perkara sirr (kasat mata) yang tidak bisa dilihat oleh para dokter, namun bisa jadi mereka akan mengetahuinya faktanya kelak suatu hari. Dan ini (turunnya wabah di wadah dan tempat minum) bisa jadi merupakan sebab awal terjadinya penyakit pada seseorang, namun tidak ia ketahui sebelumnya.

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam telah menekankan perkara ini dengan penekanan yang tegas. Sampai-sampai beliau bersabda:

فإن لم يجد أحدكم إلا أن يعرض على إنائه عوداً، ويذكر اسم الله فليفعل

Seandainya diantara kalian tidak mendapat sesuatu untuk menutupnya kecuali sepotong kayu, maka sebutlah nama Allah dan tutuplah dengan kayu itu“.

Ini merupakan kebaikan bagi seorang Muslim untuk kehidupan dunia dan akhiratnya. Wallahu a’lam.

Sumber: http://ar.islamway.net/fatwa/30848

Umroh Keluarga Bahagia Di Awal Ramadhan Bersama Ustadz Yulian Purnama

Program “Umroh Keluarga Bahagia” adalah program umroh yang dirancang untuk jamaah yang berumrah bersama keluarga beserta anak-anaknya. Kami siapkan acara-acara menarik selama perjalanan di tanah suci.Hotel sangat dekat dengan Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi, free kereta cepat Madinah-Makkah, bersama Batik Travel di bulan Februari 2026. Dibimbing oleh Ustadz Yulian Purnama –hafizhahullah

Paket 9 Hari, berangkat: 16 Februari 2026

📲 Tanya-tanya dulu juga boleh! 

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Fawaid Kangaswad adalah platform dakwah sunnah melalui website fawaidkangaswad.id dan beberapa kanal di media sosial seperti whatsapp, telegram, instagram dan twitter.

Fawaid Kangaswad juga mengelola Ma’had Fawaid Kangaswad, yaitu program belajar Islam berbasis kitab kuning karya para ulama Ahlussunnah, melalui media grup Whatsapp.

Fawaid Kangaswad juga menyebarkan buku-buku serta e-book bermanfaat secara gratis.

Dukung operasional kami melalui:

https://trakteer.id/kangaswad
(transfer bank, QRIS, OVO, Gopay, ShopeePay, Dana, LinkAja, dll)

Atau melalui:

Bank Mandiri 1370023156371 a/n Yulian Purnama

Semoga menjadi pahala jariyah.

Trending