Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya, “seseorang yang mengucapkan dua kalimat syahadat, tidak diragukan lagi wajib juga disertai dengan at tashdiq, apa yang dimaksud at tashdiq?”.

Beliau menjawab:

Pertama, wajib untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Jika seseorang mampu untuk mengucapkannya, namun ia tidak mengucapkannya, maka ia tidak disebut masuk Islam hingga mengucapkannya. Ini disepakati oleh para ulama.

Kemudian, ketika mengucapkan dua kalimat syahadat, wajib untuk meyakini makna dari dua kalimat syahadat tersebut dan wajib tashdiq terhadapnya. Maksud dari tashdiq di sini adalah ia membenarkan bahwa tidak ada sesembahan yang benar selain Allah. Jika ia mengatakannya secara dusta, sebagaimana yang dilakukan orang munafik, mereka mengucapkan dua kalimat syahadat namun tetap meyakini dalam hati bahwa boleh menyembah sesembahan yang lain selain Allah, maka dua kalimat syahadat tersebut tidak bermanfaat bagi mereka dan tidak memasukkan mereka dalam Islam secara batin.

Sebagaimana firman Allah Ta’ala:

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ

Sesungguhnya kaum Munafik itu berada di kerak neraka” (QS. An Nisa: 145).

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ

Dan di antara manusia ada yang mengatakan: ‘kami beriman kepada Allah dan hari akhir’, padahal mereka tidak beriman” (QS. Al Baqarah: 8).

Maka wajib untuk tashdiq (membenarkan) dengan hati, dan meyakini bahwa tidak ada sesembahan yang benar selain Allah. Karena sikap sombong, tidak mau tunduk kepada syariat Allah, itu adalah kekufuran, dan membuat dua kalimat syahadat tidak bermanfaat. Allah Ta’ala berfirman:

ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ

Hal itu dikarenakan Allah adalah yang haq (sesembahan yang benar) dan yang disembah selain Allah adalah batil, dan sesungguhnya Allah itu Maha Tinggi dan Maha Besar” (QS. Al Hajj: 62).

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Rabb-mu berfirman: ‘berdoalah kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya’. Orang-orang yang sombong, tidak mau beribadah (menyembah) kepadaku akan masuk ke neraka Jahannam” (QS. Ghafir: 60).

Demikian juga orang yang sombong enggan bersyahadat bahwa Muhammad adalah utusan Allah, atau orang yang mengucapkan syahadat secara dusta, maka ia kafir sampai ia beriman bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah dan mau untuk tunduk pada syariat yang beliau bawa. Ini adalah perkara yang disepakati para ulama. Wallahul musta’an.

***

Sumber: http://www.binbaz.org.sa/fatawa/1801

Umroh Keluarga Bahagia Di Awal Ramadhan Bersama Ustadz Yulian Purnama

Program “Umroh Keluarga Bahagia” adalah program umroh yang dirancang untuk jamaah yang berumrah bersama keluarga beserta anak-anaknya. Kami siapkan acara-acara menarik selama perjalanan di tanah suci.Hotel sangat dekat dengan Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi, free kereta cepat Madinah-Makkah, bersama Batik Travel di bulan Februari 2026. Dibimbing oleh Ustadz Yulian Purnama –hafizhahullah

Paket 9 Hari, berangkat: 16 Februari 2026

📲 Tanya-tanya dulu juga boleh! 

2 responses to “Diantara Syarat Syahadat, At Tashdiq”

  1. Bismillah, assalaamualaikum.. baarokallahu fiik.. izin copy & share yaa..

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Fawaid Kangaswad adalah platform dakwah sunnah melalui website fawaidkangaswad.id dan beberapa kanal di media sosial seperti whatsapp, telegram, instagram dan twitter.

Fawaid Kangaswad juga mengelola Ma’had Fawaid Kangaswad, yaitu program belajar Islam berbasis kitab kuning karya para ulama Ahlussunnah, melalui media grup Whatsapp.

Fawaid Kangaswad juga menyebarkan buku-buku serta e-book bermanfaat secara gratis.

Dukung operasional kami melalui:

https://trakteer.id/kangaswad
(transfer bank, QRIS, OVO, Gopay, ShopeePay, Dana, LinkAja, dll)

Atau melalui:

Bank Mandiri 1370023156371 a/n Yulian Purnama

Semoga menjadi pahala jariyah.

Trending