Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

أيُّها النَّاسُ اتَّقوا اللَّهَ وأجملوا في الطَّلبِ فإنَّ نفسًا لن تموتَ حتَّى تستوفيَ رزقَها وإن أبطأَ عنْها فاتَّقوا اللَّهَ وأجملوا في الطَّلبِ خذوا ما حلَّ ودعوا ما حَرُمَ

“Wahai manusia, bertakwalah kepada Allah, dan gunakanlah cara yang indah dalam mencari rezeki. Karena tidak ada jiwa yang mati kecuali sudah terpenuhi jatah rezekinya, walaupun (terkadang) rezeki tersebut lambat sampai kepadanya. Maka gunakanlah cara yang indah dalam mencari rezeki. Ambilah yang halal-halal dan tinggalkan yang haram-haram” (HR. Ibnu Majah no. 1756, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).

Ada rahasia yang menarik dari sabda beliau وأجملوا في الطَّلبِ, kalimat ini bisa bermakna dua:

1. Fi’il amr أجملوا bisa berasal dari fi’il أجملَ يُجمل إجمالاً

Yang artinya: global (mujmal); umum; ringkas; sederhana. Sehingga maknanya mencari rezeki itu secara global saja, secukupnya, tidak perlu ngoyo, tidak perlu mati-matian, sekedar kita bisa hidup di dunia untuk beribadah kepada Allah. Karena baik mati-matian atau sederhana dalam mencari rezeki, setiap orang tidak akan terluput dari jatah rezekinya. Makna ini sesuai dengan lanjutan hadits: “Karena tidak ada jiwa yang mati kecuali sudah terpenuhi jatah rezekinya”.

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:

جمع النبي صلى الله عليه وسلم في قوله‏:‏ ‏”‏فاتقوا الله وأجملوا في الطلب‏”‏ بين مصالح الدنيا والآخرة، ونعيمها ولذاتها إنما ينال بتقوى الله، وراحة القلب والبدن وترك الاهتمام والحرص الشديد والتعب والعناد والكد والشقاء في طلب الدنيا إنما ينال بالإجمال في الطلب، فمن اتقى الله فاز بلذة الآخرة ونعيمها، ومن أجمل في الطلب استراح من نكد الدنيا وهمومها

“Dalam hadits ‘bertaqwalah kepada Allah dan ajmiluu (sederhanalah) dalam mencari rezeki‘, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam telah menggabungkan maslahat dunia dan akhirat. Kenikmatan dunia serta kelezatannya hanya bisa digapai dengan taqwa kepada Allah.

Sedangkan,

* hati dan badan yang bahagia

* tidak terlalu berambisi terhadap dunia

* tidak lelah untuk dunia

* tidak ngoyo (memaksakan diri) untuk dunia

* tidak bekerja melampaui batas dalam masalah dunia

* tidak rela menderita demi mencari dunia.

itu semua didapatkan dengan mencari dunia secara mujmal (global; ringkas).

Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah maka ia akan sukses mendapatkan kelezatan dan kenikmatan akhirat. Dan barangsiapa yang mencari dunia secara mujmal, maka ia akan terbebas dari kesedihan dan kegelisahan dunia” (Al Fawaid, hal. 68).

2. Fi’il amr أجملوا bisa berasal dari fi’il جمُلَ يَجمُل جَمالاً

Yang artinya: indah; bagus. Sehingga maknanya mencari rezeki itu harus dengan cara yang indah, yaitu yang tidak melanggar syariat. Makna ini sesuai dengan lanjutan hadits: “Ambilah yang halal-halal dan tinggalkan yang haram-haram”.

Al Munawi rahimahullah menjelaskan:

قال: وأجملوا في الطلب. بأن تطلبوه بالطرق الجميلة المحللة بغير كد ولا حرص ولا تهافت على الحرام، والشبهات

“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: ‘wa ajmiluu (indahlah) dalam mencari rezeki‘ maksudnya mencari rezeki dengan cara-cara yang indah, yang membuat rezeki menjadi halal, tanpa kerja melampaui batas, tanpa terlalu berambisi dan tanpa menjerumuskan diri pada keharaman dan syubhat” (Faidhul Qadir, 2/571).

Kesimpulannya, hadits ini memberi kita faedah bahwa carilah rezeki di dunia secara global dan sederhana, tidak terlalu berambisi dan ngoyo, serta carilah rezeki tanpa melanggar aturan agama. Wallahu a’lam.

Umroh Keluarga Bahagia Di Awal Ramadhan Bersama Ustadz Yulian Purnama

Program “Umroh Keluarga Bahagia” adalah program umroh yang dirancang untuk jamaah yang berumrah bersama keluarga beserta anak-anaknya. Kami siapkan acara-acara menarik selama perjalanan di tanah suci.Hotel sangat dekat dengan Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi, free kereta cepat Madinah-Makkah, bersama Batik Travel di bulan Februari 2026. Dibimbing oleh Ustadz Yulian Purnama –hafizhahullah

Paket 9 Hari, berangkat: 16 Februari 2026

📲 Tanya-tanya dulu juga boleh! 

One response to “Rahasia Dalam Hadits “Wa Ajmiluu Fit Thalab””

  1. Lesson Hunter Avatar
    Lesson Hunter

    Reblogged this on Lesson Hunter.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Fawaid Kangaswad adalah platform dakwah sunnah melalui website fawaidkangaswad.id dan beberapa kanal di media sosial seperti whatsapp, telegram, instagram dan twitter.

Fawaid Kangaswad juga mengelola Ma’had Fawaid Kangaswad, yaitu program belajar Islam berbasis kitab kuning karya para ulama Ahlussunnah, melalui media grup Whatsapp.

Fawaid Kangaswad juga menyebarkan buku-buku serta e-book bermanfaat secara gratis.

Dukung operasional kami melalui:

https://trakteer.id/kangaswad
(transfer bank, QRIS, OVO, Gopay, ShopeePay, Dana, LinkAja, dll)

Atau melalui:

Bank Mandiri 1370023156371 a/n Yulian Purnama

Semoga menjadi pahala jariyah.

Trending