Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, ia berkata:

أُتِيَ بأَبِي قُحَافَةَ يَومَ فَتْحِ مَكَّةَ وَرَأْسُهُ وَلِحْيَتُهُ كَالثَّغَامَةِ بَيَاضًا، فَقالَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وَسَلَّمَ: غَيِّرُوا هذا بشيءٍ، وَاجْتَنِبُوا السَّوَادَ

“Suatu hari ketika Fathu Makkah, Abu Quhafah dipanggil oleh Rasulullah. Ketika itu rambut kepala dan jenggot beliau berwarna putih seperti merpati. Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Ubahlah warna ubanmu ini, namun jangan gunakan warna hitam”” (HR. Muslim no. 2102).

Dalam riwayat lain dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

غَيِّروا الشَّيبَ، ولا تُقَرِّبوه السَّوادَ

“Ubahlah warna uban, namun jangan gunakan warna hitam” (HR. Ahmad no.13588, dishahihkan oleh Ahmad Syakir dalam Takhrij Al Musnad).

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan:

الرسول ﷺ قال: غيروا هذا الشيب واجتنبوا السواد، وكان ﷺ يغير شيبه بالحناء والكتم، والصحابة كذلك، وإن غير بالصفرة فلا بأس، أما السواد الخالص فلا يجوز؛ لقوله ﷺ: غيروا هذا الشيب واجتنبوا السواد، والأحاديث الأخرى جاءت في النهي عن السواد، فإذا غيرت المرأة شيبها بغير السواد، أو الرجل كذلك بالصفرة والحمرة؛ فلا بأس بذلك، بل هو سنة.

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Ubahlah warna ubanmu ini, namun jangan gunakan warna hitam”. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam biasanya menyemir uban beliau dengan campuran henna (yang berwarna merah kekuningan) dan katam (yang berwarna hitam). Para sahabat juga melakukan demikian. Jika seseorang menyemir ubannya dengan warna kuning, maka tidak mengapa. Adapun warna hitam saja, maka tidak boleh. Berdasarkan sabda beliau: “Ubahlah warna ubanmu ini, namun jangan gunakan warna hitam”. Dan ada hadits-hadits yang lain yang melarang menyemir rambut dengan warna hitam. Jika seorang wanita menyemir warna ubannya dengan selain hitam, atau seorang lelaki mengubah warna rambutnya dengan kuning atau merah, ini tidak mengapa. Bahkan ini termasuk sunnah” (Fatawa Nurun ‘alad Darbi).

Demikian juga, salah satu aturan dalam menyemir rambut adalah tidak boleh menyerupai ahli maksiat. Dari Abdullah bin Umar radhiallahu’anhuma, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

من تشبه بقوم فهو منهم

Orang yang menyerupai suatu kaum, seolah ia bagian dari kaum tersebut” (HR. Abu Daud, 4031, dihasankan oleh Ibnu Hajar di Fathul Bari, 10/282, dishahihkan oleh Ahmad Syakir di ‘Umdatut Tafsir, 1/152).

Maka tidak boleh menyemir rambut yang menyerupai preman, para pemain band musik, para model dan penyanyi wanita, dan semisalnya. Silakan mewarnai rambut (dengan selain hitam) tapi jangan menyerupai mereka.

Semoga Allah ta’ala memberi taufik.

Umroh Keluarga Bahagia Di Awal Ramadhan Bersama Ustadz Yulian Purnama

Program “Umroh Keluarga Bahagia” adalah program umroh yang dirancang untuk jamaah yang berumrah bersama keluarga beserta anak-anaknya. Kami siapkan acara-acara menarik selama perjalanan di tanah suci.Hotel sangat dekat dengan Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi, free kereta cepat Madinah-Makkah, bersama Batik Travel di bulan Februari 2026. Dibimbing oleh Ustadz Yulian Purnama –hafizhahullah

Paket 9 Hari, berangkat: 16 Februari 2026

📲 Tanya-tanya dulu juga boleh! 

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Fawaid Kangaswad adalah platform dakwah sunnah melalui website fawaidkangaswad.id dan beberapa kanal di media sosial seperti whatsapp, telegram, instagram dan twitter.

Fawaid Kangaswad juga mengelola Ma’had Fawaid Kangaswad, yaitu program belajar Islam berbasis kitab kuning karya para ulama Ahlussunnah, melalui media grup Whatsapp.

Fawaid Kangaswad juga menyebarkan buku-buku serta e-book bermanfaat secara gratis.

Dukung operasional kami melalui:

https://trakteer.id/kangaswad
(transfer bank, QRIS, OVO, Gopay, ShopeePay, Dana, LinkAja, dll)

Atau melalui:

Bank Mandiri 1370023156371 a/n Yulian Purnama

Semoga menjadi pahala jariyah.

Trending