Terkadang orang yang sering menampilkan rincian-rincian fikih serta pengecualian-pengecualian hukum dari kitab-kitab madzhab, itulah yang dianggap orang alim, orang bijak, berilmu luas, berwawasan.
Padahal orang alim yang sebenarnya adalah yang istiqamah mendakwahkan tauhid dan melarang kesyirikan, mendakwahkan sunnah dan melarang kebid’ahan.
Karena para Nabi dan Rasul dakwah mereka dari awal sampai akhir adalah ajakan bertauhid dan melarang kesyirikan.
Para ulama Ahlussunah dakwah mereka dari awal sampai akhir adalah mengajak kepada Sunnah Nabi dan melarang kebid’ahan.
Kita lihat para imam Ahlussunah zaman ini seperti Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dan Syaikh Al Albani rahimahumullah. Bukannya mereka tidak tahu rincian-rincian fikih madzhab. Mereka hafal itu semua.
Namun ceramah dan tulisan mereka selalu tauhid lagi, sunnah lagi, tauhid lagi, sunnah lagi … Inilah manhaj.
Semoga Allah memberi taufik.






Leave a comment