Allah Ta’ala berfirman:

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِن لَّمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا

“Maka bisa jadi kesedihan hatimu karena penyesalan, akan membinasakan dirimu, ketika mereka tidak beriman terhadap perkataanmu ini” (QS. Al-Kahfi: 6).

Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah mengatakan:

في هذه الآية ونحوها عبرة، فإن الله يأمر بدعاء الخلق إلى الله، عليه التبليغ والسعي بكل سبب يوصل إلى الهداية، وسد طرق الضلال والغواية بغاية ما يمكنه، مع التوكل على الله في ذلك

“Dalam ayat ini dan yang semisalnya terdapat pelajaran, bahwa Allah memerintahkan untuk menyeru makhluk kepada-Nya.
Dan kewajiban seorang rasul hanyalah menyampaikan dan berusaha dengan segala cara untuk mengantarkan manusia kepada petunjuk. Serta menutup jalan-jalan kesesatan dan kebinasaan semaksimak kemampuannya. Sambil tetap bertawakal kepada Allah dalam hal itu.

فإن اهتدوا فيها ونعمت، وإلا فلا يَحْزَن ولا يَأْسَف، فإن ذلك مضعف للنفس هادم للقوى، ليس فيه فائدة

Jika mereka mendapat petunjuk, maka itulah yang diharapkan. Namun jika tidak, janganlah ia bersedih atau menyesal, sebab kesedihan yang berlebihan hanya akan melemahkan jiwa dan meruntuhkan kekuatan, tanpa ada manfaatnya.

بل يمضي على فعله الذي كلف به وتوجه إليه، وما عدا ذلك، فهو خارج عن قدرته، وإذا كان النبي ﷺ يقول الله له: ﴿ إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ ﴾ [القصص: 56] وموسى عليه السلام يقول: ﴿ رَبِّ إِنِّي لَا أَمْلِكُ إِلَّا نَفْسِي وَأَخِي ﴾ [المائدة: 25] فمن عداهم من باب أولى وأحرى، قال تعالى: ﴿ فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنتَ مُذَكِّرٌ * لَّسْتَ عَلَيْهِم بِمُصَيْطِرٍ ﴾ [الغاشية: 21–22]

Hendaknya ia terus melaksanakan tugas yang telah dibebankan dan diberikan kepadanya. Adapun di luar itu (masalah hidayah), bukanlah dalam kekuasaannya. Jika Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam saja telah ditegur oleh Allah (yang artinya) : “Sesungguhnya engkau tidak dapat memberi petunjuk kepada siapa yang engkau cintai.” (QS. Al-Qashash: 56).

Dan Musa alaihis-salām juga berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku tidak menguasai siapapun kecuali diriku sendiri dan saudaraku.” (QS. Al-Mā’idah: 25).

Maka orang-orang yang selain beliau berdua tentu lebih lagi tidak mampu memberi hidayah. Allah Ta‘ala berfirman (yang artinya) :
“Maka berilah peringatan! Sesungguhnya engkau hanyalah seorang pemberi peringatan. Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka.” (QS. Al-Ghāsyiyah: 21–22)”.

(Tadabburat As Sa’di, hal. 267).

Fawaid Kangaswad | Umroh Bersama Kami : bit.ly/fawaid-umroh

Umroh Keluarga Bahagia Di Awal Ramadhan Bersama Ustadz Yulian Purnama

Program “Umroh Keluarga Bahagia” adalah program umroh yang dirancang untuk jamaah yang berumrah bersama keluarga beserta anak-anaknya. Kami siapkan acara-acara menarik selama perjalanan di tanah suci.Hotel sangat dekat dengan Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi, free kereta cepat Madinah-Makkah, bersama Batik Travel di bulan Februari 2026. Dibimbing oleh Ustadz Yulian Purnama –hafizhahullah

Paket 9 Hari, berangkat: 16 Februari 2026

📲 Tanya-tanya dulu juga boleh! 

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Fawaid Kangaswad adalah platform dakwah sunnah melalui website fawaidkangaswad.id dan beberapa kanal di media sosial seperti whatsapp, telegram, instagram dan twitter.

Fawaid Kangaswad juga mengelola Ma’had Fawaid Kangaswad, yaitu program belajar Islam berbasis kitab kuning karya para ulama Ahlussunnah, melalui media grup Whatsapp.

Fawaid Kangaswad juga menyebarkan buku-buku serta e-book bermanfaat secara gratis.

Dukung operasional kami melalui:

https://trakteer.id/kangaswad
(transfer bank, QRIS, OVO, Gopay, ShopeePay, Dana, LinkAja, dll)

Atau melalui:

Bank Mandiri 1370023156371 a/n Yulian Purnama

Semoga menjadi pahala jariyah.

Trending