Hawa’, istri Nabi Adam, setiap kali melahirkan selalu melahirkan anak kembar, yang satu laki-laki dan yang satu wanita.
Disebutkan dalam kitab Al-Ansab karya ash-Shahari (hal. 14) :
قال وهب: إن آدم يولد له في كل بكن ذكَرُّ وأنثى، وكان الرجل منهم يتزوج إلى أخواته من شاء إلا تَوْأمته، حتى كان من أمر قابيل وهابيل حين عزم هابيل أن يتزوج إقليما أخت قابيل ما كان وكانت حواء فيما يُذكر لا تحمل إلا توأماً ذكرا وأنثى، فولدت حواءُ لآدم أربعين ولداً توأما لصُلْبه من ذكر وأنثى في عشرين بطنا، فكان الرجل منهم أيَّ أخواته شاء يتزوج إلا توأمته التي تولد معه، فإنها لا تحل له وذلك أنه لم تكن نِساء يومئذ إلآ أخواتهم، وأمهم حواء
Wahb berkata: “Sesungguhnya Adam, pada setiap kandungan istrinya, dilahirkan baginya seorang laki-laki dan seorang perempuan (dari rahim yang sama). Dan setiap laki-laki dari mereka boleh menikah dengan saudari-saudari perempuannya yang ia kehendaki, kecuali saudari serahimnya. Hingga terjadilah peristiwa Qabil dan Habil, ketika Habil bertekad untuk menikahi Iqlima, saudari Qabil, sebagaimana yang terjadi.
Dan Hawa sebagaimana disebutkan tidak mengandung kecuali dalam bentuk anak kembar laki-laki dan perempuan (dalam satu rahim). Maka Hawa melahirkan bagi Adam 40 orang anak berupa pasangan kembar dari laki-laki dan perempuan dalam 20 kali kelahiran. Maka setiap laki-laki dari mereka boleh menikahi saudara perempuannya yang ia kehendaki, kecuali saudari kembarnya yang terlahir bersamanya, karena ia tidak halal baginya. Hal itu karena pada masa itu tidak ada perempuan selain saudara-saudara perempuan mereka, dan ibu mereka, Hawa”.
وذكر بعضهم: أن حّواء ولدت لآدم عشرين ومائة بطن، أولهم قابيل وتوأمته إقليما، وآخرهم عبدُ المغيث وتوأمته أم المغيث.
Dan sebagian ulama menyebutkan bahwa Hawa melahirkan anaknya Adam sebanyak 120 kali kelahiran. Yang pertama adalah Qabil dan saudari serahimnya, Iqlima. Dan yang terakhir adalah ‘Abdul Mughīts dan saudari kembarnya, Ummul Mughīts.
وأما ابن إسحاق فذكر: إن جميع ما ولدته حواء لآدم لصلبه أربعون ذكراً وأنثى في عشرين بطنا. قال: وقد بلغنا اسماء بعضهم ولم يبلغنا بعض، وكان مما بلغنا اسمه خمسة عشر رجلا وأربع نِسْوة. منهم، قابيل وتوأمته إقليما، وهابيل وتوأمته ليوذا، وأشون بنت آدم وتوأمها، وشيت وتوأمته، وحزورة وتوأمها، على ثلاثين ومائة سنة من عمره. ثم إباد بن آدم وتوأمته ثم أثان بن آدم وتوأمته ثم توبه ابن آدم وتوأمته ثم هدر بن آدم وتؤامته ثم بيان ابن آدم وتؤامته ثم شبوب بن آدم وتؤامته ثم حيان بن آدم وتؤامته، ثم ضرابيس بن آدم وتؤامته، ثم يجود بن آدم وتؤامته، ثم سندل بن آدم وتؤامته، ثم بارق بن آدم وتؤامته. كل رجل منهم تولد معه امرأة في بطنه الذي يحمل به فيه
Ibnu Ishaq menyebutkan bahwa seluruh anak yang dilahirkan Hawa bagi Adam dari garis keturunannya adalah 40 laki-laki dan perempuan dalam 20 kali melahirkan. Ibnu Ishaq berkata: “Kami mengetahui nama sebagian dari mereka, dan sebagian lain tidak sampai kepada kami”. Dan termasuk yang sampai kepada kami namanya adalah 15 laki-laki dan 4 perempuan. Di antara mereka:
- Qabil dan saudari serahimnya, [1] Iqlima
- Habil dan saudari serahimnya [2] Liudza
[3] Asywan binti Adam dan saudara serahimnya - Syits dan saudari serahimnya
[4]. Hazurah dan saudara serahimnya, dilahirkan ketika usia Adam 350 tahun. - Ibad bin Adam dan saudari serahimnya
- Atsan bin Adam dan saudari serahimnya
- Tawbah bin Adam dan saudari serahimnya
- Hadr bin Adam dan saudari serahimnya
- Bayan bin Adam dan saudari serahimnya
- Syabub bin Adam dan saudari serahimnya
- Hayyan bin Adam dan saudari serahimnya
- Dhirabis bin Adam dan saudari serahimnya
- Yajud bin Adam dan saudari serahimnya
- Sandal bin Adam dan saudari serahimnya
- Bariq bin Adam dan saudari kembarnya.
Setiap lelaki dari mereka dilahirkan bersama seorang perempuan (yakni saudara serahimnya) dalam kandungan yang sama ketika ia dikandung.
Fawaid Kangaswad | Support Ma’had : trakteer.com/kangaswad






Leave a comment