Imam An Nawawi rahimahullah berkata:

ويدخل  على الشيخ كامل الخصال متصفا بما ذكرناه في المعلم متطهرا مستعملا للسواك فارغ القلب من الأمور الشاغلة وأن لا يدخل بغير استئذان إذا كان الشيخ في مكان يحتاج فيه إلى استئذان وأن يسلم على الحاضرين إذا دخل ويخصه دونهم بالتحية وأن يسلم عليه وعليهم إذا انصرف كما جاء في الحديث فليست الأولى أحق من الثانية ولا يتخطى رقاب الناس بل يجلس حيث ينتهي به المجلس إلا أن يأذن له الشيخ في التقدم أو يعلم من حالهم إيثار ذلك ولا يقيم أحدا في موضعه فإن آثره غيره لم يقبل اقتداء بابن عمر رضي الله عنهما إلا أن يكون في تقديمه مصلحة للحاضرين أو أمره الشيخ بذلك ولا يجلس في وسط الحلقة إلا لضرورة ولا يجلس بين صاحبين بغير إذنهما وإن فسحا له قعد وضم نفسه

Dianjurkan ketika masuk ke majelis ilmu:

  • Beradab dengan adab yang terbaik, sama seperti yang kami paparkan tentang adab seorang guru agama.
  • Dalam keadaan bersih,
  • Sudah bersiwak,
  • Membersihkan hati dari hal-hal yang menyibukkan.
  • Jangan masuk ke dalam majelis tanpa izin, jika sang guru ngaji berada di tempat yang disyaratkan izin untuk memasukinya.
  • Masuk ke majelis sambil memberi salam kepada pada hadirin, serta mengkhususkan salam untuk sang guru. Demikian juga memberi salam ketika hendak keluar dari majelis, sebagaimana dalam hadits: “Tidaklah salam yang pertama itu lebih berhak dari salam yang kedua”
  • Janganlah melangkahi pundak-pundak orang lain, namun duduklah di baris yang paling belakang. Kecuali jika memang diizinkan oleh sang guru, atau dari kondisi majelis saat itu memang dibutuhkan untuk menyempil ke depan, asalkan tidak membuat seseorang berdiri dari tempatnya. Jika menyempil ke depan dapat mengganggu orang lain, maka tidak boleh. Hal ini dicontohkan oleh Ibnu Umar Radhiallahu’anhuma. Intinya, tidak boleh menyempil, kecuali ada maslahah atau sang guru memerintahkan hal tersebut.
  • Janganlah duduk di tengah lingkaran kecuali karena darurat
  • Jangan duduk diantara dua orang yang sedang duduk berdua tanpa izin mereka berdua. Jika mereka mengizinkan barulah boleh untuk duduk diantara mereka.

Sumber: At Tibyan Fii Adaabi Hamalatil Qur’an, hal 38-39, cetakan Dar Al Haramain.

Umroh Keluarga Bahagia Di Awal Ramadhan Bersama Ustadz Yulian Purnama

Program “Umroh Keluarga Bahagia” adalah program umroh yang dirancang untuk jamaah yang berumrah bersama keluarga beserta anak-anaknya. Kami siapkan acara-acara menarik selama perjalanan di tanah suci.Hotel sangat dekat dengan Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi, free kereta cepat Madinah-Makkah, bersama Batik Travel di bulan Februari 2026. Dibimbing oleh Ustadz Yulian Purnama –hafizhahullah

Paket 9 Hari, berangkat: 16 Februari 2026

📲 Tanya-tanya dulu juga boleh! 

6 responses to “Ketika Masuk Ke Majelis Ilmu”

  1. Assalamu`alaikum izin copy-paste. Jazakallah

  2. Ummu Abdirrahman Avatar
    Ummu Abdirrahman

    Jk dtg ke t4 ta’lim terlambat, sbaikny b’salaman dg para yg ikut ta’lim ato lgsg duduk mdgr ta’lim,mberi salam stlh ta’lim selesai?

    1. Yang dianjurkan oleh Iman An Nawawi di atas adalah mengucapkan salam, bukan bersalaman. Jadi sebaiknya mengucapkan salam terlebih dahulu ketika masuk, baru mulai mendengar ta’lim.
      Adapun bersalaman, pada hemat saya, cukup dilakukan pada orang-orang yang berada di dekat anda.

  3. assalamu ‘alaikum..
    pak ustadz..

    idzin nyontek artikelnya…
    hatur nuhun sateu’acanna..
    jazaakallahu khairan..

Leave a reply to Kang Aswad Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Fawaid Kangaswad adalah platform dakwah sunnah melalui website fawaidkangaswad.id dan beberapa kanal di media sosial seperti whatsapp, telegram, instagram dan twitter.

Fawaid Kangaswad juga mengelola Ma’had Fawaid Kangaswad, yaitu program belajar Islam berbasis kitab kuning karya para ulama Ahlussunnah, melalui media grup Whatsapp.

Fawaid Kangaswad juga menyebarkan buku-buku serta e-book bermanfaat secara gratis.

Dukung operasional kami melalui:

https://trakteer.id/kangaswad
(transfer bank, QRIS, OVO, Gopay, ShopeePay, Dana, LinkAja, dll)

Atau melalui:

Bank Mandiri 1370023156371 a/n Yulian Purnama

Semoga menjadi pahala jariyah.

Trending