Pertanyaan no.443:

Apakah perintah Malaikat kepada Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam, yaitu:

مر أمتك بالحجامة

Perintahkanlah umatmu untuk berbekam!

adalah dalil wajibnya berbekam? Apakah ini termasuk masalah al amr bil amr (perintah untuk memerintahkan sesuatu)?

Asy Syaikh Al Muhaddits Masyhur Hasan Salman hafizhahullah menjawab:

Al amr bil amr bukanlah perintah sebagaimana dijelaskan dalam ilmu ushul fiqih. Maka perintah Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:

مروا أولادكم بالصلاة وهم أبناء سبع

Perintahkanlah anak-anak kalian untuk shalat ketika umurnya 7 tahun

ini bukanlah perintah (langsung) bagi anak-anak untuk melaksanakan shalat. Namun sabda Nabi tersebut adalah bimbingan untuk melakukan hal yang utama, yaitu memerintahkan anak-anak hingga mereka terlatih untuk shalat. Anak kecil bila tidak shalat pun tidak berdosa.

Maka perkataan Malaikat kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:

مر أمتك بالحجامة

Perintahkanlah umatmu untuk berbekam

ini bukanlah amr takliif (perintah yang bernilai wajib atau sunnah, pent), melainkan sebuah amr lil irsyad (bimbingan). Malaikat mencintai umat Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam sehingga membimbing mereka untuk berbekam. Karena dengan berbekam terdapat beberapa manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itulah Malaikat memberi perhatian dengan sebuah bimbingan, bukan perintah dalam rangka takliif (pembebanan).

Sumber: http://almenhaj.net/makal.php?linkid=182

Umroh Keluarga Bahagia Di Awal Ramadhan Bersama Ustadz Yulian Purnama

Program “Umroh Keluarga Bahagia” adalah program umroh yang dirancang untuk jamaah yang berumrah bersama keluarga beserta anak-anaknya. Kami siapkan acara-acara menarik selama perjalanan di tanah suci.Hotel sangat dekat dengan Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi, free kereta cepat Madinah-Makkah, bersama Batik Travel di bulan Februari 2026. Dibimbing oleh Ustadz Yulian Purnama –hafizhahullah

Paket 9 Hari, berangkat: 16 Februari 2026

📲 Tanya-tanya dulu juga boleh! 

4 responses to “Perintah Malaikat Untuk Berbekam”

  1. berarti hukumnya mustahab atau sekedar ‘adat, ustadz?

    1. Yang kami rasa lebih tepat, sesuai dengan dalil dan kaidah-kaidah ushul fiqh, hukumnya boleh saja tidak sampai mustahab. Allahu’alam.

  2. Sepertinya, Rasulullah pun menganjurkan berbekam karena manfaat itu yang sangat harus diperhatikan. Selain daripada merukyah, juga harus berbekam

Leave a reply to Adamssein [Penulis Buku] Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Fawaid Kangaswad adalah platform dakwah sunnah melalui website fawaidkangaswad.id dan beberapa kanal di media sosial seperti whatsapp, telegram, instagram dan twitter.

Fawaid Kangaswad juga mengelola Ma’had Fawaid Kangaswad, yaitu program belajar Islam berbasis kitab kuning karya para ulama Ahlussunnah, melalui media grup Whatsapp.

Fawaid Kangaswad juga menyebarkan buku-buku serta e-book bermanfaat secara gratis.

Dukung operasional kami melalui:

https://trakteer.id/kangaswad
(transfer bank, QRIS, OVO, Gopay, ShopeePay, Dana, LinkAja, dll)

Atau melalui:

Bank Mandiri 1370023156371 a/n Yulian Purnama

Semoga menjadi pahala jariyah.

Trending