Pertanyaan:

Tentang hadits:

نَّهَا سَتَكُونُ فِتْنَةٌ ، الْقَاعِدُ عَنْهَا فِيهَا خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ ، وَالْقَائِمُ خَيْرٌ مِنَ الْمَاشِي ، وَالْمَاشِي خَيْرٌ مِنَ السَّاعِي

akan datang fitnah, orang yang duduk terhadapnya ketika itu lebih baik dari orang yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik dari pada yang berjalan, orang yang berjalan lebih baik dari pada yang berlari

apa makna hadits ini? Dan apa bisa diterapkan pada peristiwa yang terjadi di Suriah misalnya, atau di Iraq dan negeri lainnya?

Syaikh Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri menjawab:

Yang dimaksud fitnah dalam hadits ini adalah jika sulit dibedakan antara haq dan batil. Inilah fitnah. Selanjutnya, orang-orang pun menjadi tidak tahu siapa pembela al haq dan siapa pembela kebatilan. Inilah yang disebut dengan masa-masa fitnah. Adapun ketika al haq sudah jelas dan terang, hukum Allah dalam suatu masalah sudah diketahui, maka ini bukanlah fitnah. Beramal dengan syari’at Allah dalam suatu masalah, bukanlah fitnah.

Hadits ini adalah kabar dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam tentang peristiwa yang akan datang dari masa beliau, bahwa akan datang suatu masa dimana ada perkara yang samar, sehingga haq dan batil tidak jelas. Lalu Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam memberikan anjuran ketika masa itu datang yaitu untuk tidak ikut terjun dalam fitnah. Lalu di akhir hadits beliau bersabda:

كُنْ كَابْنِ آدَمَ

jadilah seperti anak Nabi Adam

Beliau menginginkan kita memahami tentang kisah anak-anak Nabi Adam yang ada di surat Al Maidah. Yang terbaik diantara mereka adalah yang tidak membunuh saudaranya dan akhirnya terbunuh. Beliau menginginkan kita untuk menjadi seperti anak Nabi Adam yang terbaik, maksudnya dengan mengutamakan perkara akhirat. Walaupun luput darinya hal-hal yang bersifat duniawi, namun jika itu membuat derajatnya lebih tinggi di sisi Allah, maka itulah orang yang menang.

Umroh Keluarga Bahagia Di Awal Ramadhan Bersama Ustadz Yulian Purnama

Program “Umroh Keluarga Bahagia” adalah program umroh yang dirancang untuk jamaah yang berumrah bersama keluarga beserta anak-anaknya. Kami siapkan acara-acara menarik selama perjalanan di tanah suci.Hotel sangat dekat dengan Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi, free kereta cepat Madinah-Makkah, bersama Batik Travel di bulan Februari 2026. Dibimbing oleh Ustadz Yulian Purnama –hafizhahullah

Paket 9 Hari, berangkat: 16 Februari 2026

📲 Tanya-tanya dulu juga boleh! 

3 responses to “Ketika Fitnah Melanda”

  1. muna faiza amatullah Avatar
    muna faiza amatullah

    lalu sebagai muslim perindu Al-Haq, apa yang harus kita perebuat dengan banyaknya aliran2 jama’ah sekarang ini ?

    1. jauhi aliran-aliran. pelajari Islam dengan serius dan mendalam.

  2. Ustadz, bagaimana dgn fitnah2 yg terjadi di negara kita belakangan ini? apakah cukup dengan mendoakan saja dan tidak mencampuri urusan tersebut ?
    Terima kasih sebelumnya.

Leave a reply to medullium Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Fawaid Kangaswad adalah platform dakwah sunnah melalui website fawaidkangaswad.id dan beberapa kanal di media sosial seperti whatsapp, telegram, instagram dan twitter.

Fawaid Kangaswad juga mengelola Ma’had Fawaid Kangaswad, yaitu program belajar Islam berbasis kitab kuning karya para ulama Ahlussunnah, melalui media grup Whatsapp.

Fawaid Kangaswad juga menyebarkan buku-buku serta e-book bermanfaat secara gratis.

Dukung operasional kami melalui:

https://trakteer.id/kangaswad
(transfer bank, QRIS, OVO, Gopay, ShopeePay, Dana, LinkAja, dll)

Atau melalui:

Bank Mandiri 1370023156371 a/n Yulian Purnama

Semoga menjadi pahala jariyah.

Trending