Dalam Al Qur’an dikabarkan ketika Nabi Musa berdoa:

وَقَالَ مُوسَى رَبَّنَا إِنَّكَ آتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلَأَهُ زِينَةً وَأَمْوَالًا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّوا عَنْ سَبِيلِكَ رَبَّنَا اطْمِسْ عَلَى أَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوا حَتَّى يَرَوُا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ

Musa berkata: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, ya Tuhan kami akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih.”” (QS. Yunus: 88)

Namun perhatikan apa firman Allah Ta’ala setelahnya:

قَالَ قَدْ أُجِيبَتْ دَعْوَتُكُمَا فَاسْتَقِيمَا وَلَا تَتَّبِعَانِّ سَبِيلَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ

Allah berfirman: “Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan janganlah sekali-kali kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui”” (QS. Yunus: 89)

Syaikh Abdul Aziz Ath Tharifi menjelaskan: “firman Allah ini khitab (lawan bicara) nya adalah Nabi Musa dan Nabi Harun ‘alaihimassalam padahal yang berdoa hanya Nabi Musa seorang. Namun ketika Nabi Musa berdoa, Nabi Harun mengamini doa beliau. Dan orang yang mengamini doa dianggap sebagai orang mengucapkan doa” (Sifat Shalat Nabi, 92).

Umroh Keluarga Bahagia Di Awal Ramadhan Bersama Ustadz Yulian Purnama

Program “Umroh Keluarga Bahagia” adalah program umroh yang dirancang untuk jamaah yang berumrah bersama keluarga beserta anak-anaknya. Kami siapkan acara-acara menarik selama perjalanan di tanah suci.Hotel sangat dekat dengan Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi, free kereta cepat Madinah-Makkah, bersama Batik Travel di bulan Februari 2026. Dibimbing oleh Ustadz Yulian Purnama –hafizhahullah

Paket 9 Hari, berangkat: 16 Februari 2026

📲 Tanya-tanya dulu juga boleh! 

9 responses to “Mengaminkan Doa, Dianggap Berdoa”

  1. Assalamu’alaikum ustadz.. apakah ini berarti bila ada sekumpulan orang sedang doa bersama (terutama setelah sholat berjama’ah) kita diperbolehkan ikut mengamini doa tersebut ?

    1. Wa’alaikumussalam, tidak demikian. Di atas hanya membahas bahwa jika kita mengamini doa, kedudukannya sama seperti orang yang berdoa. Tidak membahas anjuran untuk mengamini doa apalagi membahas masalah doa berjamaah. Ini masalah yang berbeda.

  2. Kalau saya meng upload gambar yg mengatakan kelompok yg berbeda misalnya club sepak bola. Lantasa saya memasukkan doa saya pada gambar lalu meminta diaminkan kelompok yg saya dukung. Salahkah ustad jazzakumllah khairon ustadz

    1. Berdoa yang baik-baik saja, untuk akhirat anda dan dunia anda.

  3. Muhammad Pandu Ikhwan Avatar
    Muhammad Pandu Ikhwan

    Assalamualaikum, Ustadz, Apakah mengucapkan lafadz yang ditambah seperti “aamiin allahumma aamiin” dan yang semisalnya dibolehkan ? Atau jatuh ke dalam perbuatan bid’ah ?

    1. Wa’alaikumussalam, dibolehkan. Perkaranya longgar.

  4. intinya mengaminkan doa boleh, Allah tidak melarang

Leave a reply to Ringkasan Tata Cara Berdoa – Amazing Dakwah Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Fawaid Kangaswad adalah platform dakwah sunnah melalui website fawaidkangaswad.id dan beberapa kanal di media sosial seperti whatsapp, telegram, instagram dan twitter.

Fawaid Kangaswad juga mengelola Ma’had Fawaid Kangaswad, yaitu program belajar Islam berbasis kitab kuning karya para ulama Ahlussunnah, melalui media grup Whatsapp.

Fawaid Kangaswad juga menyebarkan buku-buku serta e-book bermanfaat secara gratis.

Dukung operasional kami melalui:

https://trakteer.id/kangaswad
(transfer bank, QRIS, OVO, Gopay, ShopeePay, Dana, LinkAja, dll)

Atau melalui:

Bank Mandiri 1370023156371 a/n Yulian Purnama

Semoga menjadi pahala jariyah.

Trending