Abu Umar Ibnu Shalah berkata:

أما الحديث الصحيح فهو الحديث المسند الذي يتصل إسناده بنقل العدل الضابط عن العدل الضابط إلى منتهاه، ولا يكون شاذاً ولا معللاً

Hadits shahih adalah hadits yang musnad, yaitu bersambung sanadnya; disampaikan oleh orang yang dhabit dan adil kepada orang yang dhabit dan adil pula; tidak terdapat syadz dan ‘ilal

ثم أخذ يبين فوائده، وما احترز بها عن المرسل والمنقطع والمعضل والشاذ، وما فيه علة قادحة، وما في رواية نوع جرح.

Kemudian dapat diambil faidahnya dengan jelas, terjaga dari mursal, munqathi’, mu’dhal, syadz, illah qadihah dan perawi yang terdapat kecacatan

وهذا هو الحديث الذي يُحكم له بالصحة، بلا خلاف بين أهل الحديث. وقد يختلفون في بعض الأحاديث، لاختلافهم في وجود هذه الأوصاف، أو في اشتراط بعضها، كما في المرسل

Inilah hadits yang dihukumi sebagai hadits shahih, tanpa ada perbedaan pendapat diantara ahli hadits. Mereka memang sering berbeda pendapat mengenai keshahihan sebuah hadits, namun tidak berbeda pendapat dalam sifat dan syarat hadits shahih. Sebagaimana juga dalam hadits mursal

Komentar Ibnu Katsir:

Ringkasnya, tolak ukur hadits shahih adalah:

  1. Bersambung sanadnya
  2. Disampaikan oleh orang yang dhabit dan adil kepada orang yang dhabit dan adil pula hingga ujung sanad, yaitu Rasullah Shallallahu’alaihi Wasallam atau sahabat atau yang lain
  3. Tidak terdapat syadz
  4. Tidak mardud
  5. Tidak terdapat illah qadihah
  6. Kadang berupa hadits masyhur dan kadang gharib

Bagi peneliti hadits, keshahihan hadits bertingkat-tingkat. Oleh karena itu terkadang sebagian ahli hadits memiliki patokan sanad yang paling shahih. Misal:

  • Menurut Imam Ahmad dan Ishaq, yang paling shahih adalah: “Az Zuhri ‘an Salim ‘an Ayahnya Salim”.
  • Menurut Ali bin Al Madini dan Al Fallas, yang paling shahih adalah: “Ibnu Sirin ‘an ‘Ubaidah ‘an ‘Ali”
  • Menurut Yahya bin Ma’in, yang paling shahih adalah: “Al A’masy ‘an Ibrahim ‘an ‘Alqamah ‘an Ibnu Mas’ud”
  • Menurut Al Bukhari, yang paling shahih adalah: “Malik ‘an Nafi’ ‘an Ibnu Umar”. Sebagian pakar hadits menambahkan sehingga menjadi: “Asy Sya’fi’i ‘an Malik ‘an Nafi’ ‘an Ibnu Umar” karena Imam Syafi’i paling banyak meriwayatkan dari Imam Malik

(Al Ba’its Al Hatsits karya Al Imam Abul Fida’ Ibnu Katsir –rahimahullah– )

Umroh Keluarga Bahagia Di Awal Ramadhan Bersama Ustadz Yulian Purnama

Program “Umroh Keluarga Bahagia” adalah program umroh yang dirancang untuk jamaah yang berumrah bersama keluarga beserta anak-anaknya. Kami siapkan acara-acara menarik selama perjalanan di tanah suci.Hotel sangat dekat dengan Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi, free kereta cepat Madinah-Makkah, bersama Batik Travel di bulan Februari 2026. Dibimbing oleh Ustadz Yulian Purnama –hafizhahullah

Paket 9 Hari, berangkat: 16 Februari 2026

📲 Tanya-tanya dulu juga boleh! 

5 responses to “Syarat Hadits Shahih”

  1. إنما أزيد فائدة من خلال ما ذكرت بارك الله فيك أن السند “عن الشافعي عن مالك عن ابن عمر” سمي ب السلسلة الذهبية”
    هل من أمثلة؟ شكرا لك

  2. dengan adanya situs ini, benar-benar bermanfaat, karena meyakinkan saya bagaimana caranya kita tau hadits shahih

  3. ok ok thanks banyak infonya

Leave a reply to al furqon Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Fawaid Kangaswad adalah platform dakwah sunnah melalui website fawaidkangaswad.id dan beberapa kanal di media sosial seperti whatsapp, telegram, instagram dan twitter.

Fawaid Kangaswad juga mengelola Ma’had Fawaid Kangaswad, yaitu program belajar Islam berbasis kitab kuning karya para ulama Ahlussunnah, melalui media grup Whatsapp.

Fawaid Kangaswad juga menyebarkan buku-buku serta e-book bermanfaat secara gratis.

Dukung operasional kami melalui:

https://trakteer.id/kangaswad
(transfer bank, QRIS, OVO, Gopay, ShopeePay, Dana, LinkAja, dll)

Atau melalui:

Bank Mandiri 1370023156371 a/n Yulian Purnama

Semoga menjadi pahala jariyah.

Trending